Fenomena mentari
Sinar mentari memancarkan cahaya
npenghuni alam menadah tangan tanda kesyukuran
penghuni dunia melebarkan sayapnya
melapah rezeki di pelosok rantau
sekepuk padi garing dijemur petani
belacan,keropok,ikan masih
tidak mengeluarkan aroma kebusukannya
lantaran sinar mentari
mampu melenyapkannya
senyuman mekar terukir manis
di tepian bibir si peneroka rezeki
rezeki bertambah
Air kacang, ABC , cendol
laris seperti pisang goreng panas
tumbuh bak cendawan selepas hujan
bagi menghilangkan kehausan manusia
mentari terus bersinar
mengeluarkan bahang luarbiasa
insan dewasa
berlarian meloloskan diri di kawasan berhawa dingin
menghilangkan perit yang mencengkam disetiap ruang rongga
Anak-anak kecil itu
berlarian sambil mengukir senyuman
tidak mengenal kepanasan
terus ceria disebalik panahan matahari
keluarbiasaan terik mentari
penyakit menular kini
strok haba, demam, batuk
silih berganti
meumpang hidup di kala ini
Bagi irama mengusik sepi
menyerang perut dan ari-ari
Paluan batuk mengisi ruang
sakit didada, diperut mengganggu kepala
menyerang, menghuni, diri insan insani
Barbagai petua diguna rasa
mengharapkan kelegaan
Kelegaan itu milik Alalh
Moga Allah bisa memberi
Keampuanan kepada insan yang diuji
Insan sepertiku ini
PENAKU BELUM CUKUP TAJAM
7.24 PAGI
ALAM SURIA
PUNCAK ALAM
npenghuni alam menadah tangan tanda kesyukuran
penghuni dunia melebarkan sayapnya
melapah rezeki di pelosok rantau
sekepuk padi garing dijemur petani
belacan,keropok,ikan masih
tidak mengeluarkan aroma kebusukannya
lantaran sinar mentari
mampu melenyapkannya
senyuman mekar terukir manis
di tepian bibir si peneroka rezeki
rezeki bertambah
Air kacang, ABC , cendol
laris seperti pisang goreng panas
tumbuh bak cendawan selepas hujan
bagi menghilangkan kehausan manusia
mentari terus bersinar
mengeluarkan bahang luarbiasa
insan dewasa
berlarian meloloskan diri di kawasan berhawa dingin
menghilangkan perit yang mencengkam disetiap ruang rongga
Anak-anak kecil itu
berlarian sambil mengukir senyuman
tidak mengenal kepanasan
terus ceria disebalik panahan matahari
keluarbiasaan terik mentari
penyakit menular kini
strok haba, demam, batuk
silih berganti
meumpang hidup di kala ini
Bagi irama mengusik sepi
menyerang perut dan ari-ari
Paluan batuk mengisi ruang
sakit didada, diperut mengganggu kepala
menyerang, menghuni, diri insan insani
Barbagai petua diguna rasa
mengharapkan kelegaan
Kelegaan itu milik Alalh
Moga Allah bisa memberi
Keampuanan kepada insan yang diuji
Insan sepertiku ini
PENAKU BELUM CUKUP TAJAM
7.24 PAGI
ALAM SURIA
PUNCAK ALAM
Ulasan
Catat Ulasan