Mengintai disebalik rimbunan lalang
Jernihnya sinar mata itu
disebalik untaian rambut yang keperangan
berjalan pantas
dengan langkahan yang panjang
dari teruna pendiam
tanpa menoleh ke belakang
hayunan diteruskan
seperti enggan untuk beriringan
dengan sang teman
gadis itu seakan hilang arah
ingin mengekori langkahan itu
tapi tidak terdaya
kerana dia adalah si panjang
yang menyelepangkan beg di badan
ingin saya si gadis melambai siteruna
untuk bersaing bersama
tapi tiada upaya
malu mengatasi segalanya
ki gadis terus menghayun langkah
langkah kepenatan
untuk pulang ke rumah
bapa berpesan
si gadis perlu berjalan pulang
bapa mempunyai urusan
gadis akur
untuk pulang bersendirian
kelibat si teruna
hilang dari pandangan
di gadis berjalan menunduk
membilang anak-anak batu
jalanan yang kelihatan merah
diselaputi tanah merah yang basah
yang baru disirami hujan renyai
gadis itu sepi
berjalan sendirian
sedang leka melayan perasaan
si gadis kaget
ada bayangan ada di depan
seakan menanti di gadis rupawan
si teruna itu
menyorok di sebalik rimbunan lalang
menanti di gadis sunti
teman sebelah rumah
untuk pulang bersama
tampa suara meneruskan langkah
umpama pahlwan
mengiringi putera raja
lagak siimam dengan makmumnya
tanpa menghulurkan bicara
menjeling seketika
meneruskan langkah
menuju destinasi
Rohana Abd.Jalil
20 Mac 2016
Ulasan
Catat Ulasan